Gunung Api Purba Nglanggeran Dan Teman-Temannya

Halo gengs. Kangen cama akoh gak?

....akoh juga tanendt! :(((

*kemudian dihajar massa sampe mimisan

Kemarenan gue lagi sedikit menjadi pemalas karena banyak sekali hal-hal yang menyebalkan datang menghampiri akhir-akhir ini. Mohon dimaafkan ya karena terlalu lama gak update Jalan Pendaki, karena terlalu lama sendiri juga. Sekian.

Jadi ceritanya, kemarenan, untuk menghalau resah di dada, gue menyempatkan diri pulang kampung, (buat yang gak tau kampung gue dimana, monggo dibaca cerita Mendadak Rider), menemui Ibu dan Bapak dan Adik di sana yang sebentar lagi bakalan nempelin stempel bang thoyyib di jidat gue. Sekaligus menerima dengan ikhlas tatapan 'kapan kawin' dari keluarga besar. Etapi, cerita intinya bukan itu sik!

Karena kampung gue kebetulan dekat dari Jogjakarta, jadilah gue ke Jogja menunggangi kereta malam yang jugijagijugijagijug kereta berangkat, jugijagijugijagijug tak terasa sampai surabaya....

.....MALAH DANGDUTAN! HEH!

Intinya, gue ke Jogja, dengan hasrat membara, untuk mengunjungi salah satu destinasi gunung gemes di bucketlist gue, Gunung Andong yang lagi ngehits itu? Bukan!

Tebak, gunung apakah itu?

*kemudian ngelirik judul

*lalu aku merasa gagal

*akumaticajalah

***

Gunung Api Purba Nglanggeran

Tenang, tenang. Kalau kamu sulit melapalkan Nglanggeran, kamu tidak sendirian. Gue awalnya aja menganggap Nglageran, bukan Nglanggeran, duh ribet. Malah ada temen gue yang dengan seenak jidatnya ngerubah jadi Nggoleran. Untung bukan galeran.... Eh!

Gunung Api Purba Nglanggeran ini cukup menarik minat gue, mengingat akhir-akhir ini kayaknya gunung-gunung gemes lagi ngehits di kalangan pendaki ala-ala, juga pendaki instagrammers macam gue. ah, iya, aku sekarang aktivis instagram loh kakak. Cek ig kita, yah sist di @acentris!

Tapi, Gunung Gemesann yang berlokasi di wilayah Gunung Kidul (satu lokasi sama Gua Pindul dan teman-temannya) emang gak salah gue datengin sih. Cukup dengan membayar tiket masuk sebesar sekian rupiah (duh gue lupa, pokoknya gak sampe 10rb udah sama parkir), kamu akan disuguhi pemandangan ala gunung-gunung di masa purba. Pokoknya ceunah deh!

pala kapten cimahi pusing

Kenapa disebut Gunung Api Purba?

Kalo kata wikipedia sih, gunung ini terjadi karena pembekuan magma dari 60 juta tahun yang lalu yang menyebabkan bla bla bla. Baca wikipedia deh untuk lebih lanjutnya, tapi buat gue, Gunung ini punya kesan yang..... rocks abis!

Iya, rocks. Batu. Lha wong batu semua kok!

Tapi seperti kebanyakan gunung-gunung gemes lainnya, perlu sedikit perjuangan buat mencapai puncak Gunung Api Purba Nglanggeran ini, jadi jangan lupa buat bawa jajanan dan air minum. Tapi inget, sampahnya dibawa turun lagi!

Gak cuma puncaknya doang sih yang kece, tapi kayaknya hampir semua spot di Gunung Api Nglanggeran ini lumayan bikin dikit-dikit berhenti buat foto. Apalagi yang punya jiwa show off kayak gue, keberadaan sinyal di sekitar gunung ini, bikin kamu gak akan berhenti live-update dan bikin sirik temen-temen di socmed, mamam tuh!

Yang bikin tenang adalah, banyak penunjuk jalan di tracknya, jadi kamu gak perlu merasa takut tersesat dan tak tau arah jalan pulang. Selain itu, banyak banget nama-nama lokasi di kompleks gunung ini seperti Mata Air Comberan, Puncak Gedhe, dan lain-lainnya yang gak mungkin kamu bisa hapalkan. Gak akan keluar di Ujian Nasional juga sik!

Pokoknya, Gunung Api Purba Nglanggeran..... AWESOME!

Ps:

Dekat dari Gunung Api Purba Nglanggeran ada Embung (semacam danau) yang keliatan juga dari puncak gunung, katanya bagus pas sunset, tapi karena gue mager, jadi gak gue datengin. Lalu, deket dari Embungan itu, juga ada Air Terjun Kedung Kandang, yang... gue juga gak datengin. Abisan aku kan lagi liburan emesh ala princess, jadi bebas dong kalo males-malesan.

*dalam hati menyesal dan menangis*

*bye*

Hutan Pinus Imogiri & Taman Buah Mangunan

Sebagai anak Instagram yang kekinian, setiap mengunjungi suatu tempat gue musti bisa dapet spot foto yang Instagramable. Karena punya cukup banyak temen-temen instagram yang mau diajak instameet ala-ala, akhirnya pilihan gue jatoh ke @wijanarkobagus_, seorang instagrammer based Jogjakarta yang dengan semangat 45 mengajak gue ke Hutan Pinus Imogiri, dan Taman Buah Mangunan.

Waktu sudah ditetapkan, yaitu jam 5 pagi buta. Tujuannya apa? Biar dapet kabut kece!

Tapi again, karena realita kadang tak seindah asa..... gue bangunnya jam 9 pagi. Bhay binggow lah!

Biarpun kesiangan dan gak bisa dapet foto hutan pinus yang berkabut ala-ala misterius, gue tetep bisa dapet foto yang kalau diedit dikit bisa jadi super gemes, pokoknya gak nyesel ke Hutan Pinus Imogiri!

"Bang, yakin mau ke Mangunan sekalian?" tanya Bagus meragukan.

"Udah siang ini lho bang, ya gitu-gitu ajalah..." lanjutnya

"Sekalian aja Gus, deket inih kan?"

Kemudian kita cau dari Hutan Pinus Imogiri menuju Taman Buah Mangunan yang katanya gitu-gitu aja. Pemandangan maksimalnya adalah pagi hari, iya, lagi-lagi kabut yang jadi primadonanya, sementara gue.... ehehe.. ehehe..... *tersenyum nyinyir

"Gus, gue malah akan nyesel kalau kita gak kemari..... BAGUS BANGET!"